Jumat, 03 Februari 2017

Prosesor Qualcomm Ini Resmi Hadir Untuk Drone

Setelah beberapa tahun lamanya, mungkin bisa dibilang satu perkembangan positif dari Qualcomm. Baru-baru ini dikabarkan bahwa produk chip dari pabrikan Qualcomm juga bakal ditanamkan pada produk robot yang dikenal dengan nama drone.

Prosesor Qualcomm sekarang ini tampil sebagai bagian dari hardware yang layak untuk dipertimbangkan. Betapa tidak. Tidak hanya menawarkan harga murah, tetapi pabrikan Qualcomm juga sudah terbukti mampu memberikan produk berkualitas. Qualcomm sendiri sudah populer sebagai salah satu brand untuk produk chips prosesor SoC atau System on a Chip yang ditujukan spesial untuk perangkat mobile.
Teknologi Snapdragon Flight
Seperlu menggarap Snapdragon Flight, nyatanya Qualcomm tidak terlihat main-main. Teknologi yang digunakan merupakan teknologi terbaru dengan menggunakan prosesor Snapdragon 801. Prosesor Qualcomm tersebut dipilih sebagai basis dari pengerjaan Snapdragon Flight.
Tentu sudah bukan rahasia umum lagi bila Snapdragon 801 merupakan produk yang memang secara khusus disasarkan Qualcomm untuk produk smartphone high end. Lengkap dengan 4 core yang sudah didukung kecepatan mumpuni sebesar 2,26 GHz.

Tidak hanya itu saja. Chip prosesor dari Qualcomm ini pun sudah dilengkapi beberapa fitur canggih. Salah satu diantaranya yaitu prosesor sinyal digital yang memiliki fungsi utama sebagai pengendali penerbangan secara real time. Selain itu, ada pula fitur Wifi dan Bluetooth. Hebatnya lagi ada receiver Global Navigation Satelite System dan juga kemampuan spesial seperlu memproses video 4K dalam chip SoC ini. Sehingga bisa dibilang prosesor Qualcomm Snapdragon Flight memang dirancang khusus untuk drone.

Langkah anti mainstream yang diambil oleh Qualcomm ini tentu cukup menarik. Namun, di satu sisi terlihat cukup wajar. Pasalnya dominasi Qualcomm untuk pasaran segmen smartphone sedikit mulai goyah oleh beberapa pesaing handal seperti pabrikan MediaTek yang juga tersohor untuk produk prosesor buatannya. Untuk pasaran smatphone sendiri MediaTek mulai melirik kelas high end dengan menggunakan produk prosesor seri Helio yang menjadi andalannya. Akan tetapi, penggunaan perangkat canggih drone kini pun mengalami kemajuan yang berarti tidak bisa dikesampingkan begitu saja.

Oleh karena itu, dengan keikutsertaan prosesor Qualcomm dalam melengkapi jeroan drone sekiranya bakal mengusung kembali posisinya di pasaran. Diperkirakan Qualcomm bakal menempati posisi untuk produk drone harga murah sampai dengan drone high end. Apalagi mengingat sistem yang dimiliki drome sebenarnya masih jauh lebih sederhana bila dibanding dengan perangkat smartphone. Hal ini karena drone belum memerlukan teknologi sepintar ponsel pintar. Sebuah drone sudah dapat berjalan meskipun berbekal kendaraan bermotor saja asal didukung dengan baterai yang tahan lama. Kedua faktor itu pun menjadi daya tarik yang dimiliki drone.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar